12.22.2006

We're All Alone (Peppi Kamadhatu - 2005)

Today, 22 December. We're going closer to Christmas, three days to go. Even, I'm not a Christian, I really love the ambience of Christmas. Can't explain it well, but for me Christmas is like a frosty-but-chilled winter day, and I love it!

Winter day? Wait a sec, in Indonesia? Yea right, that's just my imagination. In Indonesia, we got some "twist" here. Instead of snow, we got rain all day along December. But, still love it!

Enough with English, this isn't my CRW (Critical Reading & Writing) blog.

Oke, jadi begini. Sore ini saya sudah ditinggal banyak teman saya. Dilla, Bertha, Ajeng, Dito, Karin, Burung, Dani, dan lainnya sudah pergi kembali ke Jakarta. Sementara saya masih berdiam diri di sini, di Bandung tercinta.

Bukannya saya tidak ingin pulang, tapi apa daya, karena orangtua saya ada undangan pernikahan di sini Senin besok, tepat di hari Natal, saya terpaksa ikut mereka pulang di hari itu. Lagipula, teman saya dari Singapore kebetulan akan datang dan Natalan di sini, saya jadinya mau menemani dia berkeliling Bandung. Dan besok, rencananya saya ingin menyaksikan "All That Jazz", sebuah festival Jazz di Paris Van Java Mall yang katanya akan diisi oleh Parkdrive, Maliq & D'essentials, dan Tompi.

Ya sudah, saya jadinya akan "membusuk" di Bandung selama beberapa hari. Tapi, sampai Jakarta pun saya juga masih harus menghadapi latihan drama performance skill untuk UAS. Menyiapkan kostum, latihan akting, dan sebagainya. Lagipula, pergelaran kali ini saya ditugaskan sebagai sutradara, tugas yang berat.

Sudah lah, saya mau tidur dulu. Capek.

Fin.