10.30.2005

Janji, Konsistensi, dan Sesuatu

Konsistensi adalah suatu hal yang sangat susah untuk dilakukan. Menjaga kestabilan dan kesinambungan sesuatu hal yang kita lakukan. Berat nampaknya.

Itu yang terjadi pada gue.

Tahun 2005/2006 ini sudah dicanangkan oleh gue sendiri sebagai tahun produktif. Ada sebuah janji yang sempat terucap, bahwa gue harus menghasilkan sesuatu di tahun 2005/2006 ini. Batas waktunya adalah ulangtahun gue sendiri. Dan yang harus gue hasilkan itu bisa berupa buku kumpulan puisi, kumpulan foto, novel, skenario film, atau apa lah.

Yang menjadi masalah, adalah inkonsistensi diri gue dalam menjalani "sumpah" itu. Kadang, muncul ide bikin "ini", terus mulai untuk bikin. Dan di tengah-tengah proses kreatif, muncul ide membuat "itu" yang menurut gue lebih baik. Proyek "ini" pun kemudian ditinggalkan untuk memulai pengerjaan "itu". Yang parahnya, karena terinspirasi suatu artikel di sebuah cult magazine, gue terdorong untuk menyusun sebuah "begitu". Tapi, di kala pembuatan "begitu" mau dimulai, muncul keinginan-keinginan lain. Sampai akhirnya nanti, waktunya sudah habis dan belum ada satu pun yang gue hasilkan.

Payah. Gue payah!

Apa yang mau gue bikin pada akhirnya?
Novel? Sudah terlalu banyak penulis muda yang potensial di tengah-tengah era kembalinya remaja pada buku saat ini. Walaupun di antaranya terselip beberapa penulis "mumpungan" yang memanfaatkan teman-teman remaja bodohnya yang tergila-gila dengan buku so called TeenLit itu.

Aaargh, entah lah apa yang mau gue buat. Tinggal tunggu waktu saja untuk membuktikan janji gue tahun ini.

Peace Out,
Primo

PS : Draft postingan ini udah jadi dari beberapa hari yang lalu. Dan pada saat, gue mem-publish postingan ini di hari itu juga, gue mendapatkan ide untuk membuat ChickLit! My God! Dan yang parahnya, ceritanya cheesy bangeeet..