11.10.2006

Pahlawan Lokal (The Adams - V2.05)

10 November, hari pahlawan.

Mungkin banyak yang udah lupa sama hari pahlawan. Padahal kalau dipikir-pikir, hari pahlawan sangat penting buat kita peringati, di mana kita harus dan memang semestinya mengenang jasa pahlawan-pahlawan yang udah memperjuangkan Indonesia dari penjajahan.

Sayangnya, saat ini saya lagi males ngebahas nasionalisme atau patriotisme. Jadi, saya pikir lebih baik kita ngebahas tentang pahlawan yang lain.

Pahlawan super alias super hero!

Bukan sembarang pahlawan super, tapi pahlawan super produk lokal. Ayo, siapa favoritmu?

Pertama-tama, coba kita bikin daftar pahlawan super asli Indonesia :

1. Gatot Kaca



Sebenernya, "mas super" yang satu ini berasal dari epik pewayangan Jawa. Kesohoran akan "otot kawat tulang baja"-nya menjadikannya salah satu ikon pahlawan super versi lokal. Seringkali Gatot Kaca ditampilkan sebagai Superman Indonesia.

2. Gundala Putra Petir



Gundala adalah hasil adaptasi dari The Flash. Karakterisasi yang nyaris sama pun membuat Gundala tampak kurang meng-Indonesia. Tapi dengan kemampuan serba cepatnya, Gundala berhasil meraih popularitas seiiring maraknya komik lokal di era 70-an.

3. Si Buta dari Gua Hantu



Super hero yang satu ini lebih merakyat. Tampil sebagai disabled person, Si Buta yang selalu ditemani monyetnya ini terlihat sederhana dibandingkan teman-teman sesama super hero Indonesia. Kekuatan utamanya hanya ilmu bela diri. Ngomong-ngomong, saya jadi inget sama Daredevil yang juga sama-sama buta. Kebetulan saja kah?

4. Wiro Sableng



Super hero sinting. Namanya aja "sableng". Dia juga punya guru bela diri bernama Sinto Gendeng. Wiro ini terkenal dengan kapak naga geni 212, yang sampai saat ini pun saya masih belum tahu tentang asal-usil nomor 212 yang juga ada di dadanya itu.

5. Satria Nusantara
Mungkin kurang terkenal. Sosok Satria Nusantara ini muncul di pertengahan 90-an, saat saya masih duduk di bangku SD. Muncul di stasiun televisi TPI (kalau saya nggak salah inget) dalam bentuk animasi. Ya, animasi. Saya pun dulu sempat kagum dengan animasi Satria Nusantara ini. Maklum, jarang ada animasi lokal. Cara Satria Nusantara untuk "berubah" adalah dengan mengikat semacam ikat kepala berwarna merah-putih di kepalanya. Cukup konyol. Sayangnya, serial ini berakhir dalam waktu singkat dan tanpa kelanjutan lagi. Menyedihkan.

6. Robin (Robot Indonesia)
Yang satu ini juga kurang populer. Ia berasal dari penelitian seorang profesor. Ia juga memiliki beberapa teman, yaitu mahasiswa/i murid sang profesor itu. Robin ini memiliki kekuatan cyborg seperti Terminator (wah, saya terlalu jauh membandingkannya). Yang unik, serial ini mengambil setting di Jawa Barat, bukan di Jakarta seperti super hero lainnya. Lebih meng-Indonesiakan robot lah, maksudnya.

7. Saras 008



Bukan, ini bukan adik dari agen 007 James Bond. Tapi ini adalah pahlawan super yang serial televisinya disponsori oleh perusahaan telekomunikasi yang memiliki nomor SLJJ dengan kode 008. Saras ini merupakan pahlawan super hasil mutasi dirinya dengan kucing. Kalau ada masalah, tinggal panggil dia dengan menekan nomor telepon 008. Aneh. Selain itu, dia pun memiliki musuh bernama Mister Blek (ya, Blek bukan Black) dengan kaki-tangannya yang bodoh (stereotip sekali) bernama Bul Gombalgambul dan Bil Gombalgambil. Saras 008 sempat merajai serial televisi anak saat itu, sampai ia pun menjadi ikon superhero favorit anak-anak masa itu.

8. Panji Manusia Millenium
Panji Manusia Millenium muncul di awal millenium baru, saat di mana segala sesuatu harus berbau-bau millenium, dengan colour scheme metalik. Hasilnya, Panji tampil seperti Robin (bukan Robot Indonesia, tapi sparing-partnernya Batman) dengan warna hitam dan silver. Cukup gagah untuk ukuran saat itu. Digambarkan Panji adalah kepala panti asuhan yang juga memiliki kekuatan super seperti Superman. Oh iya, Panji ini pun dilengkapi dengan sayap jubah seperti Superman. Kepopuleran Panji ini juga disebabkan oleh sosok Primus, aktor yang memainkannya, yang pada saat itu sedang menanjak karirnya. Saking populernya Panji, sampai dibuat action figure. Sumpah! Saya pernah melihatnya di pasar, dijual satu paket lengkap dengan musuhnya (saya lupa namanya) atau paket duet dengan action figure Saras 008. Sayangnya, kualitas action figure-nya sangat menyedihkan karena tampak seperti mainan murahan produksi Cina.

Yang bisa saya ingat sampai saat ini ya cuma 8 nama di atas itu. Sepertinya sih masih banyak lagi, tapi saya nggak bisa mengingatnya.

Coba, kalau dari 8 nama di atas, saya paling suka dengan Satria Nusantara. Karena dia memadukan kekuatan Gatot Kaca dengan Superman. Ya, Satria Nusantara memang digambarkan sebagai Gatot Kaca versi modern.

Sekarang kasih tahu sama saya, siapa pahlawan super idola kamu? Tulis aja di comment atau di shout box sebelah kanan.

Fin.

PS : Tuh kan, gaya nulisnya berubah lagi. Kenapa ya?

1 Comments:

Anonymous Anonimo said...

kenapa Gatot Kaca dibilang gatot kaca? kenapa gak gatot beling atau gatot seng atau apa gitu?

phoenix ^^V

6:17 PM  

Posta un commento

<< Home